Minggu, 28 Agustus 2011

Fergie: Kritik kepada Wenger Tak Adil


Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson menilai kritikan media-media Inggris kepada Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak adil karena tak mempertimbangkan kerja keras Wenger selama bertahun-tahun untuk "The Gunners".

Hal tersebut berkaitan dengan kemenangan MU 8-2 atas Arsenal pada pertandingan Premier League di Old Trafford, Minggu (28/8/2011). Dengan hasil tersebut, Arsenal menjadi satu-satunya "The Big Four" yang belum pernah menang sejak Premier League musim ini bergulir, 13 Agustus lalu. Manajer Arsene Wenger pun dinilai sejumlah kalangan paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
"Saya pikir tidak adil untuk mengkritik Wenger. Pekerjaan yang telah ia lakukan untuk Arsenal dan filosofinya bagus. Ia telah memberikan Arsenal beberapa pemain yang sangat menghibur. Ia juga menjual pemain dengan baik dan menjaga keuangan Arsenal (tetap stabil). Orang lupa akan hal-hal seperti ini. Sekarang, dunia ini sinis. Ketika Anda kalah dalam beberapa pertandingan, penghakiman terjadi," ujar Fergie.
"Ini merupakan kejutan karena ketika Anda bermain melawan Arsenal, Anda mengharapkan pertandingan yang sulit. Andai Anda melihat tim Arsenal, mereka sedang melemah. Namun, kami tetap melakukan pekerjaan dengan baik."
"Kami ceroboh pada beberapa momen dan mereka membuat peluang karena mereka masih memiliki kualitas di lini depan. Namun, secara keseluruhan, kami sangat puas karena kami terus mempertahankan kinerja di level tertinggi," pungkas Fergie.

Nasri: Ini Peringatan untuk yang Lain


Kemenangan 5-1 yang diraih Manchester City atas Tottenham Hotspur, Minggu (28/8/2011), membuat gelandang Samir Nasri kian yakin, timnya merupakan salah satu kandidat juara Premier League 2011-2012.

Pertandingan itu adalah penampilan pertama Nasri sejak dibeli dari Arsenal, beberapa hari lalu. Ia menciptakan dua assist bagi dua gol pertama City.
Bagi City, hasil tersebut membuat mereka menjaga rekor kemenangan seratus persen dan duduk di peringkat kedua sementara dengan sembilan poin, atau hanya kalah satu gol dari penguasa sementara, Manchester United.
"(Markas Tottenham, Stadion White Hart Lane) adalah tempat yang sulit untuk meraih kemenangan. Aku memiliki pertandingan yang bagus, tapi yang paling penting adalah kami menang 5-1 dan mengirim sinyal ke klub-klub lain," ujar Nasri.
"Ini baru awal musim. Sangat penting untuk tetap menjaga keyakinan kami. Namun, aku percaya kami memiliki tim yang bagus dan bisa memenangkan trofi-trofi," tuntas Nasri.

Ronaldo: Madrid Pesta karena Kerja Tim


Gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengatakan hanya karena kerja semua pemain-lah, timnya bisa menang 6-0 atas Real Zaragoza, pada laga pembuka Liga BBVA 2011-2012, di La Romareda, Minggu (28/8/2011).

Ronaldo menyumbang tiga gol untuk hasil tersebut. Tiga gol lainnya diciptakan oleh Marcelo, Xabi Alonso, dan Ricardo Kaka.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada satu sama lain dari kami karena kami bermain dengan baik dan meninggalkan (Zaragoza) dengan gembira. Aku mencetak gol. Terima kasih kepada teman-temanku. Mereka membantuku dan aku membantu mereka. Itulah yang terjadi. Kami adalah tim yang pas dan dengan bermain seperti itu, kami akan menjuarai Liga BBVA," ujar Ronaldo.
"Tim adalah yang utama. Aku akan berusaha membantu dengan mencetak gol. Namun, kerja sama bernilai lebih penting."
"Kami memulai kampanye musim ini dengan sebaik mungkin dan kami tak akan memusingkan apa yang tim lain lakukan. Kami harus berkonsentrasi memenangi semua pertandingan kami dan berpikir hanya mengenai tim kami sendiri."
"Sangat penting bagi kami Kaka tampil dengan baik dan kami semua harus dalam kondisi fisik siap tampil. Kami tak akan mencapai apa pun jika kami tak bersatu," tuturnya.

Mourinho: Skor Besar Cermin Performa Bagus


Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menilai bagus penampilan timnya saat melawan Real Zaragoza, pada laga pembuka Liga BBVA, Minggu (28/8/2011) dan itu tercermin dari hasil yang diraih, yaitu kemenangan 6-0.

"Untuk meraih kemenangan, Anda harus bermain dengan baik. Setidaknya, itulah yang terjadi di Madrid. Jika kami menang dengan skor itu, itu karena kami bermain dengan sangat baik," ujar Mourinho.
"Saya tak akan menyampingkan fakta bahwa pelatih Zaragoza (Javier Aguirre) mengalami sejumlah kesulitan. Pemain seperti Mateo, Juan Carlos, Braulio, dan Ruben Micail semuanya bagus dan absen pada pertandingan tadi."
"Kami bermain dengan serius dan ambisi sampai menit terakhir. Itulah kenapa tercipta skor tersebut," tuturnya.

Rooney "Hat-trick", MU Tundukkan Arsenal 8-2


MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Wayne Rooney mencetak hat-trick yang membuat Manchester United (MU) menang 8-2 atas Arsenal, pada pertandingan Premier League, di Old Trafford, Minggu (28/8/2011).

MU mengambil inisiatif menyerang. Dengan permainan cepat, mereka mampu merepotkan barisan belakang Arsenal. Hasilnya, dalam sepuluh menit pertama, mereka mampu melepaskan tiga tembakan, melalui Tom Cleverley, Danny Welbeck, dan Wayne Rooney. Sementara tembakan Cleverley dan Welbeck meleset, tembakan Rooney bisa diantisipasi Wojciech Szczesny.
Arsenal sendiri sempat menciptakan ancaman melalui tembakan jarak jauh Carl Jenkinson pada menit kelima, yang bisa diblok David De Gea.
Selepas menit kesepuluh, Arsenal mulai memainkan penguasaan bola. Meski tak bisa langsung membalik keadaan, mereka cukup berhasil menurunkan tempo permainan dan mengimbangi permainan tuan rumah.
MU sendiri berusaha mempertahankan tekanannya dan berhasil menciptakan dua peluang melalui Welbeck dan Cleverley. Sementara eksekusi Welbeck meleset, tembakan Cleverley diblok Szczesny.
Meski tertekan, Arsenal tampak semakin bisa membaca permainan lawan. Selain mengurangi agresivitas lawan, mereka juga beberapa kali mendesak MU. Namun, belum lagi menciptakan peluang berarti, mereka dikejutkan gol Welbeck pada menit ke-22.
Gol bermula dari keberhasilan Anderson menguasai bola hasil antisipasi Laurent Koscielny terhadap umpan Patrice Evra. Anderson kemudian melambungkan bola ke kotak penalti. Koscielny berusaha membuang bola dengan kepalanya, tetapi gagal. Bola kemudian ditembakkan Welbeck masuk gawang tim tamu.
Kedua kubu belum menciptakan peluang baru ketika Howard Webb menghadiahkan penalti kepada Arsenal, setelah Theo Walcott dilanggar Jonny Evans pada menit ke-25. Robin van Persie melakukan eksekusi dan gagal menyamakan kedudukan. Bola tembakannya ke sudut kanan bawah bisa dimentahkan David De Gea.
MU bereaksi cepat membangun serangan baru, yang berujung gol kedua dari Ashley Young pada menit ke-28. Setelah menguasai bola yang dibuang Armand Traore, Young menggocek bola untuk melepaskan diri dari kawalanFrancis Coquelin dan kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang melesat masuk sudut kiri atas gawang Arsenal.
Dua menit setelahnya, Arsenal menciptakan ancaman ke gawang MU melalui Andrei Arshavin. Namun, De Gea kembali berhasil melakukan penyelamatan.
MU kemudian melancarkan serangan balasan yang berujung umpan silang dari Wayne Rooney. Danny Welbeck berhasil menanduk bola, yang meleset ke sisi kanan gawang Arsenal.
Setelahnya, tak ada peluang berarti sampai MU mendapat hadiah tendangan bebas pada menit ke-40, menyusul pelanggaran Jenkinson kepada Young. Setelah diumpan Young, yang mengeksekusi hadiah, Rooney melepaskan tendangan yang membuat bola bersarang di sudut kanan atas gawang Arsenal.
Arsenal berusaha mengurangi agresivitas lawan dengan memainkan penguasaan bola. Meski tak lepas dari ancaman, Arsenal akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan melalui Theo Walcott pada menit ke-45+3. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Tomas Rosicky ke tengah gawang MU, yang gagal dihalau De Gea.
MU kembali mengawali babak kedua dengan permainan cepat yang membuahkan peluang dari Young, yang masih bisa dihentikan Szczesny. Arsenal belum menciptakan balasan berarti, ketika Young kembali melepaskan tembakan akurat pada menit ke-61, yang bisa diblok Szczesny.
Tanpa memberi kesempatan Arsenal melawan, MU akhirnya berhasil menambah keunggulan melalui Wayne Rooney pada menit ke-64.
MU hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk memperbesar keunggulan menjadi 5-1, melalui Nani. Setelah menguasai umpan Rooney, Nani menggocek bola dan melepaskan tembakan akurat, yang gagal dihalau Szczesny.
Park Ji-Sung yang masuk menggantikan Nani pada menit ke-68, juga sukses menaklukkan Szczesny pada menit ke-70. Setelah menguasai umpan Young, Park menggocek bola dan melepaskan tembakan yang mendesak sudut kiri bawah gawang Arsenal.
Pada menit ke-75, Arsenal berhasil memperkecil ketinggalan melalui Robin van Persie. Gol bermula dari pergerakan Carl Jenkinson yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Van Persie menyambut bola dengan tendangan yang membuat bola bersarang di gawang De Gea.
Dua menit setelahnya, Jenkinson melihat dirinya sendiri menerima kartu kuning kedua setelah dinilai melanggar Javier Hernandez.
Masalah Arsenal tak selesai sampai di situ. Pada menit ke-82, Rooney mencetak gol ketiganya dari titik penalti, menyusul pelanggaran Walcott kepada Evra.
Keunggulan 7-2 tak membuat MU memberi hati kepada Arsenal. Mereka tetap konsisten mencari celah menyerang. Setelah beberapa kali bertukar serangan, MU berhasil menciptakan gol kedelapan melalui Young pada masa injury time. Young mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Ryan Giggs.
Susunan pemain: Man United: David De Gea; Jonathan Evans, Phil Jones, Patrice Evra, Chris Smalling; Anderson (Ryan Giggs 68), Tom Cleverley, Ashley Young, Nani (Park Ji-Sung 68); Wayne Rooney, Danny Welbeck (Javier "Chicharito" Hernandez 36)
Arsenal: Wojciech Szczesny; Laurent Koscielny, Johan Djourou, Armand Traore, Carl Jenkinson; Aaron Ramsey, Francis Coquelin (Alex Oxlade-Chamberlain 62), Andrei Arshavin, Theo Walcott (Henri Lansbury 84); Robin van Persie (Marouane Chamakh 84), Tomas Rosicky.

KLASEMEN LIGA CHAMPIONS 2010 - 2011


KLASEMEN LIGA CHAMPIONS 2010 - 2011
PENYISIHAN GROUP
GROUP A
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Tottenham
6
3
2
1
18-11
11
Inter Milan
6
3
1
2
12-11
10
FC Twente
6
1
3
2
9-11
6
Werder Bremen
6
1
2
3
6-12
5
GROUP B
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Schalke 04
6
4
1
1
10-3
13
Lyon
6
3
1
2
11-10
10
Benfica
6
2
0
4
7-12
6
Hapoel Tel Aviv
6
1
2
3
7-10
5
GROUP C
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Man. United
6
4
2
0
7-1
14
Valencia
6
3
2
1
15-4
11
Glasgow Rangers
6
1
3
2
3-6
6
Bursaspor
6
0
1
5
2-16
1
GROUP D
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Barcelona
6
4
2
0
14-3
14
FC Copenhagen
6
3
1
2
7-5
10
Rubin Kazan
6
1
3
2
2-4
6
Panathinaikos
6
0
2
4
2-13
2
GROUP E
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Bayern Muenchen
6
5
0
1
16-6
15
AS Roma
6
3
1
2
10-11
10
FC Basel
6
2
0
4
8-11
6
Cluj
6
1
1
4
6-12
4
GROUP F
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Chelsea
6
5
0
1
14-4
15
Marseille
6
4
0
2
12-3
12
Spartak Moskwa
6
3
0
3
6-10
9
Zilina
6
0
0
6
3-18
0
GROUP G
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Real Madrid
6
5
1
0
15-2
16
AC Milan
6
2
2
2
7-7
8
Ajax
6
2
1
3
6-10
7
Auxerre
6
1
0
5
3-12
3
GROUP H
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Shakhtar Donetsk
6
5
0
1
12-6
15
Arsenal
6
4
0
2
18-7
12
FC Braga
6
3
0
3
5-11
9
Partizan Belgrade
6
0
0
6
2-13
0
16 BESAR
MATCH 1
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Tottenham
2
1
1
0
1-0
4
AC Milan
2
0
1
1
0-1
1
MATCH 2
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Schalke 04
2
1
1
0
4-2
4
Valencia
2
0
1
1
2-4
1
MATCH 3
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Barcelona
2
1
0
1
4-3
3
Arsenal
2
1
0
1
3-4
3
MATCH 4
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Shakhtar Donetsk
2
2
0
0
6-2
6
AS Roma
2
0
0
2
2-6
0
MATCH 5
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Chelsea
2
1
1
0
2-0
4
FC Copenhagen
2
0
1
1
0-2
1
MATCH 6
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Real Madrid
2
1
1
0
4-1
4
Lyon
2
0
1
1
1-4
1
MATCH 7
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Bayern Muenchen
2
1
0
1
3-3
3
Inter Milan
2
1
0
1
3-3
3
MATCH 8
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Man. United
2
1
1
0
2-1
4
Marseille
2
0
1
1
1-2
1
8 BESAR
MATCH 1
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Schalke 04
2
2
0
0
7-3
6
Inter Milan
2
0
0
2
3-7
0
MATCH 2
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Real Madrid
2
2
0
0
5-0
6
Tottenham
2
0
0
2
0-5
0
MATCH 3
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Barcelona
2
2
0
0
6-1
6
Shakhtar Donetsk
2
0
0
2
1-6
0
MATCH 4
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Man. United
2
2
0
0
3-1
6
Chelsea
2
0
0
2
1-3
0
SEMIFINAL
MATCH 1
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Man. United
2
2
0
0
6-1
6
Schalke 04
2
0
0
2
1-6
0
MATCH 2
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Barcelona
2
1
1
0
3-1
4
Real Madrid
2
0
1
1
1-3
1
FINAL
MATCH FINAL
Klub
Mn
Mg
S
K
SG
Nilai
Barcelona
1
1
0
0
3-1
3
Man. United
1
0
0
1
1-3
0

Dzeko "Quad-trick", City Permalukan Tottenham


LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Edin Dzeko berhasil mencetak empat gol (quad-trick) yang ikut menentukan kemenangan 5-1 Manchester City atas Tottenham Hotspur pada pertandingan Premier League di White Hart Lane, Minggu (28/8/2011).

Gol pertama Dzeko lahir pada menit ke-34. Gol berawal dari umpan satu-dua antara David Silva dan Samir Nasri. Nasri kemudian melepas umpan tarik dari sisi kiri yang dipotong Dzeko dengan kaki kanannya. Bola pun bergulir masuk gawang Brad Friedel.
Selang tujuh menit kemudian, lagi-lagi kombinasi Dzeko-Nasri membuat "Spurs" kebobolan. Setelah menyisir sektor kanan pertahanan "Spurs", Nasri melepas umpan silang, yang ditanduk Dzeko dan masuk gawang tuan rumah. Kedudukan 2-0 untuk City bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baru sepuluh menit babak kedua berjalan, Dzeko sudah kembali mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang Sergio Aguero dengan jeli mengirim umpan terobosan kepada Yaya Toure di kotak penalti. Toure kemudian meneruskannya dengan umpan datar ke mulut gawang, yang langsung dipotong Dzeko dengan kaki kirinya. Bola pun masuk ke gawang tuan rumah tanpa bisa dicegah Friedel.
Unggul tiga gol tak membuat City mengendurkan tekanan mereka. Alhasil gol keempat pun datang, kali ini dari kaki Aguero, pada menit ke-60. Gol berawal dari umpan terobosan Nasri di lini tengah. Aguero langsung melakukan sprint dan mengejarnya. Meski sempat dihadang Michael Dawson, Aguero mampu melewatinya dan menembak dengan kaki kiri ke gawang "Spurs".
Gol semata wayang Tottenham lahir pada menit ke-68 melalui tandukan Younes Kaboul. Tanpa mendapatkan pengawalan yang berarti di kotak penalti, Kaboul sukses menyundul tendangan penjuru Rafael van der Vaart. Kedudukan menjadi 4-1.
Pada masa injury time, Dzeko mencetak gol keempatnya. Kali ini, ia menaklukkan Friedel dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini mengantar City ke puncak klasemen dengan sembilan poin. Kubu Eastland itu unggul dua angka atas Liverpool, Chelsea, dan Wolverhampton Wanderers yang berada di bawahnya. (*)
Susunan pemain Tottenham: Brad Friedel; Younes Kaboul, Michael Dawson, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka; Niko Kranjcar (Tom Huddlestone 45), Luka Modric (Jake Livermore 66), Gareth Bale, Aaron Lennon (Jermain Defoe 53); Peter Crouch, Rafael Van der Vaart
City: Joe Hart; Joleon Lescott, Vincent Kompany, Gaël Clichy, Pablo Zabaleta (Micah Richards 64); Gareth Barry, Yaya Touré, David Silva, Samir Nasri; Edin Dzeko, Sergio Agüero (Stefan Savic 76)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Uji Coba Pra Piala Dunia 2014 Indonesia Dikalahkan Yordania


Melakoni laga uji coba di Amman International Stadium Indonesia mampu tampil bagus. Sayangnya, performa tersebut tidak dibarengi hasil memuaskan lantaran dikalahkan Yordania 0-1, Minggu (29/8) dini hari WIB.
Skuad Merah Putih kembali pertandingan persahabatan guna melakukan persiapan sebaik mungkin jelang laga pra Piala Dunia 2014 pertama melawan Iran pada 2 September nanti. Di laga ini Firman Utina cs. tampil sanggup menampilkan permainan cukup meyakinkan di babak pertama.

Beberapa peluang bagus mampu diciptakan anak asuh pelatih Wim Rijsbergen. Cristian Gonzalez misalnya, dia beberapa kali mengancam gawang Yordania, kemudian peluang bagus lain juga diperlihatkan Muhammad Ridwan pada menit ke-17 tapi sayang tidak ada yang berbuah gol.

Pada pertengahan babak pertama sebuah insiden terjadi yang mengakibatkan penjaga gawang Ferry Rotinsulu mengalami cedera dan harus digantikan dengan Markus Horison. Tim tuan rumah bukannya bermain tanpa peluang. Pada menit ke-12 mereka mampu memaksa Ferry menunjukkan penampilan bagusnya dengan menghalau tendangan keras Abdullah Deeb.

Bayangan menciptakan gol di babak kedua lantaran bermain bagus di 45 menit pertama sepertinya lebih sulit. Bukannya membobol gawang Yordan, Pasukan Garuda justru kecolongan. Ya, satu-satunya gol yang tercipta di partai ini pun akhirnya lahir pada menit ke-50 melalui kaki Abdullah Deeb.

Tertinggal 0-1 membuat Rijbergen memutuskan memainkan Irfan Bachdim dan Oktavianus Maniani. Namun, tekanan yang semakin terasa dalam permainan Indonesia menjadikan pergantian pemain tidak memberi pengaruh banyak dan tetap sulit menyamakan kedudukan.

Sampai pertandingan benar-benar berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Yordania tidak berubah sehingga Indonesia harus pulang dengan menelan kekalahan. Hasil ini, jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Rijbergen sebelum menghadapi salah satu tim besar di ASia, yakni Iran.

Premier League: Liverpool 3-1 Bolton Wanderers. Liverpool Sapu Bersih Tiga Poin di Anfield


Liverpool sanggup menerjemahkan dengan baik tuntutan meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri di Stadion Anfield, Minggu (28/8) dini hari WIB. The Reds menang 3-1 atas tamunya, Bolton Wanderers.
Tiga gol yang diciptakan Jordan Henderson, Martin Skrtel, dan Charlie Adam mengantarkan Liverpool langsung melesat ke puncak klasemen sementara dengan kemasan tujuh poin. Namun, posisi itu masih bisa berubah mengingat Manchester City dan Manchester United belum mamainkan pertandingan ketiganya. Ini merupakan kemenangan kedua The Reds dari tiga laga awal musim ini.

Kemenangan pasukan Kenny Dalglish ini sudah terlihat sejak menit ke-15 ketika pemain baru yang didatangkan pada musim panas tahun ini, Jordan Henderson merobek gawang Jussi Jaaskelainen. Itu merupakan gol perdana Henderson untuk Liverpool yang berawal dari umpan Luis Suarez. Meski mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama The Reds nyatanya tetap kesulitan untuk menggandakan keunggulan sehingga babak pertama berakhir 1-0.

Di paruh berikutnya, tim tuan rumah sama sekali tidak mengurangi gelombang serangan ke lini pertahanan Bolton. Alhasil, pada menit ke-52 tandukkan Martin Skrtel menggandakan kedudukan menjadi 2-0.

Skor 2-0 rupanya tidak membuat Dirk Kuyt cs. puas. Hanya butuh satu menit dari terciptanya gol kedua, tembakkan Adam dari luar kotak penalti dan tak sanggup diantisipasi kiper Bolton mempertegas kemenangan Liverpool menjadi 3-0.

Kedudukan tersebut tidak berubah hingga waktu normal berakhir. Namun, pada masa injury time Wanderers akhirnya mampu menciptakan satu gol hiburan melalui Ivan Klasnic berkat kesalahan barisan pertahanan Si Merah.

****
Susunan Pemain 

Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger, Jamie Carragher, José Enrique, Martin Kelly (Martin Skrtel 30'); Charlie Adam, Lucas, Stewart Downing, Jordan Henderson (Rodriguez 76'); Luis Suárez (Caroll 77'), Dirk Kuyt.

Bolton Wanderers: Jussi Jaaskelainen; Zat Knight, Gary Cahill, Paul Robinson, Gretar Rafn Steinsson; Fabrice Muamba (Mark Davies 26'), Nigel Reo-Coker, Martin Petrov, Chris Eagles (Tuncay Sanli 56'); Ivan Klasnic, Kevin Davies (Darren Pratley 71').